17 March 2015

Jababeka, Plaza Indonesia memulai Proyek Township 1 Milyar USD pada bulan Juni

Jakarta. Plaza Indonesia Jababeka, perusahaan patungan kawasan industri Jababeka dan Plaza Indonesia Realty, akan memulai konstruksi pada sebuah proyek township $1 miliar pada bulan Juni setelah menyelesaikan perencanaan untuk proyek seluas 12 hektar di Cikarang, Jawa Barat.

Tahap pertama joint venture melibatkan pembangunan situs 12 hektar untuk sebuah pembangunan campuran yang mencakup apartemen, hotel bintang lima, dan perbelanjaan meter persegi 50.000, Direktur kawasan industri Jababeka Darmono Sidarta Denpasar mengatakan pada hari Rabu. Selesai dijadwalkan untuk 2018, dan perusahaan ini menargetkan komunitas ekspatriat, katanya.

"Kami menargetkan ekspatriat, karena akan ada banyak gedung-gedung pencakar langit dan superblock. Kami memperkirakan bahwa sewa bulanan bisa mencapai $2.000," kata Denpasar.

Kawasan Industri Jababeka memiliki 30 persen dari usaha patungan, sementara Plaza Indonesia memiliki 70 persen.

Selain seluas 12 hektar, perusahaan memiliki empat hektar properti yang dapat dikembangkan pada setiap saat.

Untuk proyek-proyek lain, pengembangan pariwisata Jawa Barat Banten (BWJ), subsidiari kawasan industri Jababeka, berencana untuk menyelesaikan pada tahun 2022 pengembangan Rp 4,38 miliar ($3 juta) zona ekonomi khusus di Tanjung Lesung, Jawa Barat.

BWJ telah menginvestasikan Rp 1,4 triliun, sementara setiap potensi penyewa yang dimasukkan ke dalam Rp 200 miliar untuk proyek itu, kata BWJ Presiden Direktur Hyanto Wihadhi.

BWJ bekerja dengan lima investor dari Indonesia, China, Timur Tengah, dan Australia untuk membangun Hotel, Villa dan klub pantai.

"Kami berusaha untuk bekerja dengan investor lain 10," kata Hyanto.

No comments:

Post a Comment